Cerita TKW Hongkong di Tuen Mun ( Hari ke-35 )

Tkw Hongkong - Assalamualaikum sahabat semua ? tak lama posting artikel,alhamdulillah beberapa saat yang lalu,penulis mendapatkan informasi dari sahabat kita Bucek ( Tkw Hongkong asal Subang ) dari Hongkong yang bekerja sebagai TKWdi Hongkong.Ada rasa rindu dan kangen yang tak terkira kepada orang-orang yang dicinta di tanah air,yaitu suami dan anak-anaknya tercinta seperti indriana R.E, M.indra Al ghifari, M.Rizky al-bashry dan yang terakhir si kecil puteri bungsuku Sarah Puteri Sauzane.

Sahabat blog Tkw Di Hongkong,tak terasa aku sudah bekerja di hongkong selama 35 hari.Waktu yang cepat buat sahabat namun waktu yang lama menurutku,kenapa demikian ? karena aku harus berjuang dan beradaptasi dengan negara hongkong, suasana di hongkong dan tentunya majikan serta pekerjaanku di hongkong yang berprofesi sebagai "babu" alias PLRT Hongkong atau bahasa sedikit manisnya Buruh migran indonesia di hongkong.

Apartemen di samping rumah majikanku di tuen mun

Sahabat,pelan-pelan Alhamdulillah juga sih,aku mulai bisa beradaptasi dengan lingkungan rumah tangga keluarga majikanku.Memang harus aku akui kendala bahasa kantonis yang belum aku kuasai menjadi pekerjaan rumah terbesarku.Apa yang aku pelajari sewaktu pelatihan di asrama PPTKIS di depok,ternyata hanya membantu sedikit dari pemahaman aku akan apa yang dikatakan sama majikanku.Kalau di asrama kita belajar pelan,maka tantangan di sini sudah jelas,pengucapan yang cepat terkadang membuatku bingung,,hehehe.,akhirnya bahasa planet aku gunakan alias bahasa isyarat saja...haha,dan that's Fine selama ini,berhasil dan baik-baik saja,alhamdulillah karena majikanku mengerti apa yang aku mampu.

Di seberang adalah apartemen dan banyak tkw kerja di situ

Oh iya,aku lupa,aku bekerja di majikanku di dalam satu rumah bareng 2 pembantu yang lain yaitu panggil saja namanya Poni dan Tini,sehingga apabila ada kendala aku kurang paham dan ngerti apa yang majikan bilang atau tugaskan, majikanku ngerti mungkin aku warga baru yang masih belepotan bicara bahasa kantonis,jadi sering manggil rekan seprofesiku yang lain untuk mengartikan ke aku,,hehehe,hebat aku punya guide juga ya..?!.Rumah majikanku sangat besar yang terdiri dari 4 lantai dan berada di kawasan elit Aqua Blue- Tsing Fat street tuen Mun,yang lokasinya persis di pinggir pantai yang sangat indah.Dan usaha mereka adalah sebagai pengusaha restoran,jadi terkadang waktu mereka di luar lebih lama di bandingkan diam di rumah.

Aku bertiga mempunyai jadwal kerja yang berbeda di rumah majikanku yang besar ini.Kami berbagi tugas dan peran.kadang aku yang bagian ngepel atau bersihin rumah yang 4 lantai,yang dua nya bagian masak dan jaga peliharaan anjing.begitu saja tiap hari.Alhamdulillah sih untuk kerjaan kita agak sedikit longgar,karena ya tau sendiri, majikan jarang ada di rumah dari pagi hingga sore bahkan malam.Jadi kami bertiga tinggal mengatur ritme kerja supaya beres dan siap pada waktunya saja.

Ada pengalaman baru,selama 35 hari bekerja sebagai TKW Hongkong, saya sudah mulai belanja keperluan masak sendiri, dengan berbelanja di mall terdekat yang ada di dekat rumah majikanku.Asyiknya ternyata setelah ke luar dari rumah majikan,aku di luar banyak menemukan rekan atau saudara dari negeri sendiri yang bekerja di sana.Rasanya bahagia dan serasa benar-benar di kampung halaman sendiri apabila sudah bertemu dan ngobrol bateng mereka di luar.Sebut saja kenalan baruku yang bernama teh iis. Beliau adalah BMI indonesia asal kota Tangerang, yang rumah majikannya tak terlalu jauh dengan rumah majikanku.Saya juga biasa mampir di rumah makan indonesia dan kumpul bareng saudara dari indonesia di sana.makanan di sini enak dan selalu mengingatkan aku akan makanan di kampung halaman.harga makanan yang ditawarkan di rumah makan indonesia di hongkong ini di kisaran 25 dollar hongkong untuk satu porsi makan biasa di indonesia.

Aku bersama anjing-anjing lucu yang bernama sateu ni dan papau

Selain itu,pengalaman baru juga buatku, dimana aku yang tadinya sangat takut anjing,eh sekarang jadi suka dan dekat sama anjing,karena di rumah majikanku ada 3 ekor anjing yang sangat lucu dan baik,mereka bernama sateu ni, papau dan siupa.ya mungkin karena aku tiap hari memelihara mereka dan memberi makan serta memandikan mereka,sehingga mereka pun akrab dengan aku.setiap ada kesempatan aku sering bermain dengan mereka dan mengajak jalan-jalan mereka di taman rumah majikan.Mereka seperti mengerti dan tahu bahwa aku sedang merasakan kerinduan kepada anak-anakku ketika bersamanya,sehingga terkadang sikap dan kelakuannya membuat aku tertawa sendiri karena saking lucu dan menggemaskan.

Ini namanya Siupa.....!!

Hal lainnya selama 35 hari bekerja sebagai TKW hongkong adalah mengenai ketaan orang hongkong terhadap peraturan ketenaga kerjaan pemerintahan mereka.aku kerja mulai tanggal 15 juli 2015,dan tepat pada tanggal 2 aku sduah dapat gaji meskipun dihitung setengahnya karena memang aku efektif bekerja terhitung hanya 15 hari kerja,mereka sangat menghormati apa kewajiban mereka sebagai pihak yang mempergunakan jasa kami sebagai PLRT di rumah mereka.

Informasi lainnya yang terbaru,aku mendengar bahwa gaji tenaga kerja di hongkong per agustus naik menjadi 4.500 dollar hongkong ( 1 dollar hongkong adalah Rp.1.732/ tgl 20 agustus 2015 ) jadi besarnya silahkan anda kalikan saja sendiri berapa.Dan aku merasakan betul bahwa nilai rupiah yang katanya di indonesia lagi melemah,ternyata berdampak juga di sini,karena baru 2 hari yang lalu 1 dollar hongkong katanya tembus di harga Rp.1.770/dollar hongkong,selisih yang menurut aku sangat lumayan.

Pengalaman liannya.? hhhmmmm, apa lagi ya..? oh iya,di rumah majikanku ini,ternyata suka diadain pesta.meskipun majikanku suami dan istri relatif sudah berumur,namun mereka masih suka kumpul-kumpul dan membuat acara bersama,sampai adakan acara yang pakai ada acara minum-minuman segala.Bagi mereka atau ke-2 temanku yang sudah lama tinggal di sana mungkin sudah tidak terlalu kaget dan sudah biasa,tapi buat aku jelas pengalaman pertama melihat orang meminum-minuman keras hingga mabuk berat,,,hehehe lucu juga ya lihat orang mabuk,,,jadinya bertanya saja,buat apa mabuk kalau memperparah atau membuat kita seperti hilang ingatan,,hehee,tapi ya terserah mereka,toh mereka yang ngerasain juga.

Ruangan santai

Terakhir,mungkin itu saja ceritaku menjadi tenaga kerja wanita di hongkong hingga hari ke 35.Semoga berbagi pengalaman ini, akan menjadi informasi buat anda, seperti apa kerja di hongkong dan bagaimana perkembangan para tkw di hongkong.

Jangan lupa Baca : Lowongan kerja terbaru di Hongkong sebagai Tkw

Yang pasti, saya ucapkan banyak terima kasih kepada saudaraku yang membaca blog tkw hongkong ini,terima kasih suportnya dengan memberi like di fan page facebook saya.dab terima kasih saya buat Dian Mardiana yang telah membantu proses keberangkatan dan mensuport aku hingga bisa bekerja hingga saat ini di Hongkong.

Salam dari jauh,TKW HONGKONG.