Belanja Sore di Pasar San Hui -Tuen Mun Hongkong

Tkw Hongkong - Ada rasa Sedih bercampur bahagia ketika tugasku sebagai Tkw di Hongkong harus berbelanja keperluan rumah tangga majikanku,terutama untuk keperluan masak-memasak.Pasar san hui bagiku mengingatkan akan pasar tradisional di negeri tercintaku, yaitu indonesia.Tegur sapa para penjual dan pembeli seakan memupus image aku tentang Hongkong, yang pastinya masayarakatnya indiviualistis dan tak seperti yang aku saksikan sore ini.

Ya, aku sedih karena akau merasakan betul, sebelum aku berangkat dan memutuskan kerja di Hongkong, aku sebelumnya pernah berjualan juga di pasar seperti orang-orang hongkong yang profesinya berjualan di pasar san hui ini.Aku pikir mereka ( warga hongkong,red ) hidup dan bekerjanya di perkantoran atau di gedung-gedung tingkat tinggi yang benar ternyata penilaian orang-orang bahwa Hongkong adalah negara dengan sebutan populer " Negara Rimba Beton".Bahagianya aku semenjak menjadi tkw di negara Hongkong ini merasakan betul bahwa banyak hal baru yang aku temui dan rasakan, dan tentunya menjadi pengalamanku yang berharga, bahwa hidup itu tak seindah yang dipikirkan.

Malam kemaren ada sedikit acara party di rumah majikanku, sehingga aku disuruh mempersiapkan aneka macam bahan menu makanan yang nanti akan aku pasak mengikuti menu makanan yang majikanku inginkan.Aku sore hari ini bergegas menuju ke pasar San Hui untuk keperluan itu.Dengan diiringi hujan yang yang selalu mengguyur negeri Hongkong sejak beberapa minggu ini,aku berjalan menyusuri jalanan yang biasa aku lalui dengan mengenakan sendal dan juga balutan sweater untuk menahan dinginnya sore hari kota Tuen Muen ketika hujan.

Pergi Belanja sore di pasar San Hui Tuen Mun Hongkong
Gambar di atas adalah foto yang diambil oleh saudariku yang sama-sama berproesi Tkw di Hongkong yang kebetulan aku berjumpa, dan memang sudah seperti di negeri sendiri, setiap kemana pun, sudah pasti apabila kita berjalan-jalan di Hongkong, kita akan dengan mudah banayk menemui orang-orang indonesia terutama kaum kartini nya yang bekerja sebagai tenaga kerja wanita di negeri Jacky Chan ini.

Aneka Sayuran di pasar San Hui Tuen Mun Hongkong

Tujuan pertama yang aku beli adalah aneka buah untuk bahan masakan sayuran, di situ anda bisa lihat bawang daun, tomat, brokoli daan emes ( apa ya kalau bahasa indonesia nya..? ) maklum aku kan orang subang dan sunda, jadi tahunya ya itu, dan masih banyak yang lainnya.Kalau ditanya harganya ? ya jelas mahal di sini, kata orang pasar di sini, sebagaian sayuran ini diimpor dari negara china dan juga sebagian dari negeri india.

Keadaan di dalam pasar sore San Hui Tuen Muen Hongkong
Nah, setelah cukup berbelanja segala bahan untuk memasak menu sayuran, aku pun dilanjutkan untuk membeli bumbu dan juga daging Chiken yang akan melengkapi menu makanan buat acara party malam itu.Lihatlah keadaannya sama seperti di pasar tradisional Indonesia, cuman yang bedanya di sini terlihat bersih dan rapi, juga sepertinya tak ada istilah " monyet ",,,hehehe...mengerti enggak maksud saya ? iya maksudnya penjual yang supayaa laku, terus memakai jampi-jampi atau sesajen untuk penglaris jualan....hahahaa

Nah, sesudah semuanya cukup dan tidak ada yang kurang atau tidak terbeli, maka saya putuskan untuk cepat-cepat pulang ,karena sore sudah beranjak mau pulang dan acara pesta nya sendiri sekitar jam 9 malam, sehingga aku bersama 2 orang pembantu rumah tangga di rumah majikanku bisa menyelesaikan tugas memasak sesuai dengan waktu acara party itu dimulai.

Ok deh, salam hangat buat saudaraku di Indonesia ? bagaimana ? anda tentunya sudah mulai tahu ya keadaan aku sebagai tkw di Hongkong dengan profesi PLRT di hongkong.Tetap ikuti blog www.tkwhongkong.tk, dan ikuti perjalananku menjadi tkw di negeri Hongkong yang insyaAllah akan aku jalani selama 2 tahun ke depan...... i love Tkw Hongkong.

No comments:

Post a Comment

Sarah..!! Mamah Kangen sama Kamu !!

Tkw Hongkong - Tak terasa episode perjalanan kisah hidupku sebagai tkw di Hongkong sudah menginjak hari ke 60.Perjalanan waktu yang seper...