Malam Minggu Di kota Tuen Mun Hongkong

Tkw Hongkong - Tak terasa menghitung hari, akhirnya malam ini adalah malam minggu bulan ke-2 selama aku menjalani Profesiku sebagai Tkw di negara Hongkong.Ada perasaan haru ketika aku mendapati kenyataan, bahwa apabila sebelumnya selama tinggal di kota bandung atau subang indonesia, aku selalu menghabiskan waktu bersama di malam minggu, membuat kopi dan cemilan gorengan pisang, mendoan buat suamiku tercinta,atau ngajak jalan-jalan anak-anakku indra, rizky dan puteri bungsung si Jenong sarah puteri sauzane.

Aku boleh dikatakan sebagai salah satu tenaga kerja wanita di hongkong yang menempati sebuah distrik atau wilayah negara Hongkong yang sangat dekat dengan pantai.Malahan bukan dekat lagi, tetapi persis rumah majikanku yang besar dan berlantai 4 ini berada di komplek perumahan elit yang berada di tepian bibir pantai yang indah.Malahan tepat dimana aku bekerja di Hongkong ini, aku bisa melihat lalu lalangnya pesawat udara yang hilir mudik datang dan pergi melintasi di atas rumah majikan karena memang ada bandar udara yang dekat juga dengan tempat tinggalku sementara di Tuen Mun Hongkong ini.

Tuen Mun Hongkong Malam Hari

Seperti malam minggu kemarin-kemarin, aku selalu menghabiskan waktu dengan duduk di lantai 4 rumah majikanku, aku dari atas sini bisa menikmati keindahan langit bumi paman Jacky Chan ini di malam hari, serta tentunya yang tidak kalah asyiknya aku bisa memuaskan diri menikmati indahnya setiap hempasan ombak menyapu pesisir pantai kota Tuen mun ini persis tepat di atas tempat aku memandanginya." Rabb, terima kasih atas semua nikmat ini,sungguh besar kuasaMu dan maha luas kuasaMu akan bumi ini "

Sahabat, terkadang ucapan seperti itulah yang sering aku kumandangkan ketika mata, hati dan pikiran menatap dalam setiap buih-buih ombak lautan yang menepi,semabri menikmati suasana malam di Hongkong yang memang saat ini tengah musim hujan.Dingin serta angin lautan yang menerpa wajah seperti sudah menjadi hal yang biasa bagiku untuk bisa mengusir rasa kangen dan rinduku kepada keluarga di kampung halaman Subang Jawa Barat Indonesia.

Gerimis Hujan basahi Malam Minggu di Tuen Mun Hongkong

" Tuhan Rabb ku yang maha mendengar, jikalau Engkau izinkan aku masih bisa bertemu dengan keluargaku tercinta di Indonesia nanti, jadikanlah saat itu adalah saat yang telah berubah menjadi lebih baik..!!" Aku ikhlas jalani profesiku sebagai Tkw yang bekerja di negara Hongkong, karena aku dan keluargaku ingin merubah keadaan menjadi lebih baik..!!"

" Malam makin meninggi, desir angin lautan kian terasa, menerpa temani jiwaku yang sepi saat aku hilangkan lelah di sini..!! Masihkah engkau rasakan bulan..!! sentuhan rasa yang sama denganku, aku tak mau lagi dibayangi mimpi-mimpi..!! sanggupkah aku hilangkan semua cerita diantara episode kehidupan keluargaku di masa lalu....Rabb, dengarkan aku..!! ku persaksikan malam minggu ini sebagai pengobat rasa rinduku pada keluargaku."

Sahabat blog Tkw Hongkong, mungkin inilah catatan-catatan yang selalu aku bisa lakukan ketika aku sendiri melepas rasa lelah dan capek setelah seharian menjalani aktifitas kerja sebagai "babu" di Hongkong.Badanku capek, hatiku lelah tapi tekadku tak akan pernah mati, bahwa aku datang ke hongkong untuk bisa survive dan aku menantang kehidupan, yang tak mungkin kita dapatkan apabila mencarinya, walaupun hingga ke kota Tuen Mun Hongkong ini.

Sahabat, do'a kanlah aku yaa..!! ingat hongkong ingat Bucek ya..!! hehehe, wanita Subang yang tengah berjuang atas nama " Perihnya Kehidupan " dan atas nama "Cinta". Do'a kan agar aku bisa sabar, ikhlas dalam menjalani setiap episode kehidupanku menjadi Tkw di negeri Hongkong.