Tkw Hongkong - Apabila aku mendengar bahwa di indonesia sedang musim kemarau panjang, sehingga aku pun mendapatkan informasinya langsung dari keluargaku di Subang jawa barat indonesia, bahwa sumur sudah kering dan pesawahan tak bisa ditanami, maka di hongkong saat ini tengah musim hujan. Petit dan kilat serta cuaca mendung sudah menjadi hal biasa dan merupakan
pengalaman pertamaku sebagai tkw yang bekerja di hongkong.
Sahabat foto di bawah adalah foto yang aku ambil dari lantas atas, yakni lantai 4 rumah majikanku di kota pesisir pantai Tuen Mun pagi ini.Lihatlah keadaan luar yang indah kan ? Alhamdulillah aku bekerja pada seorang majikan yang profesinya pengusaha restoran di Hongkong.Memiliki rumah bertipe real estate tepat di pinggir pantai, membuat sesuatu yang spesial dan menguntungkan bagiku, karena ketika aku istirahat atau rehat sejenak sebagai tkw di Hongkong, aku sudah pasti pergi ke luar dan nongkrong di pinggir pantai yang sekarang sahabat lihat.
 |
Pantai Tuen dari Atas Rumah Majikanku |
Nah, sahabat dalam tulisan kali ini saya akan menggambarkan sekilas tentang keadaan rumah majikanku yang ada di kota pesisir pantai tuen mun.Rumah yang sangat besar sekali dan berlantai 4, sehingga tak salah memang apabila majikanku mempekerjakan sampai 3 pembantu sekaligus, yakni aku sendiri Bucek, tini dan Ferry, semuanya wanita yang bekerja bergantian mengurusi rumah yang besar dan sedikit penghuninya ini.
 |
Ruangan Lantai 2 menuju ke lantai 3 |
Nah,Foto di atas itu adalah foto ruangan menuju tangga ke lantai 3 di rumah majikanku.Coba sahabat bayangkan, bagaimana rasanya ketika seharian aku harus membersihkan ruangan rumah besar berlantai 4 untuk bersih-bersih kan ? pastinya lumayan capek, meskipun sebenarnya gak terlalu kotor-kotor sekali, sehingga membersihkannya pun hanya sewajarnya disapu dan di pel sepintas saja, yang terpenting bersih dan gemerlap warnanya.
 |
Meja Tempat Kumpul |
Nah, kalau foto yang di atas itu adalah foto dimana biasanya majikan bercengkrama kumpul sama istri dan satu orang puterinya.Tempat ini memang sangat asyik kalau buat tempat kumpul, karena pentilasi atau saluran udaranya ada bagian bolong-bolong kecil tuh di bagian bawah dinding, sehingga angin dari arah pantai tuen mun sangat jelas terasa apabila kita berada di sekitar ruangan inni.
 |
Raung nonton keluarga |
Nah, kalau yang di atas itu foto tempat biasa majikan bersama teman-teman atau kerabatnya berkumpul sambil minum dan menyantap makanan sambil melihat acara televisi. Ruangannya besar meski sangat jarang digunakan karena berbagai kesibukan kerja majikan yang berprofesi sebagai pengusaha restoran ini.
Nah, demikian dulu sahabat tulisan di pagi menjelang siang ini.Semoga sahabat semakin mengenal aku, maka sahabat juga akan semakin tahu bagaimana sih keadaan atau kehidupan para tkw yang bekerja di Hongkong itu ? pencitraan yang terlanjur melekat bahwa kami itu wanita kampungan, bodoh dan bisa dimanfaatkan atau dinistakan..." Maaf" ternyata selama saya berada di Hongkong dan bercengkrama dengan saudara-saudaraku kaum wanita yang sangat banyak bekerja di sini, semua penilaian itu terpatahkan.
Sahabat kami juga sama dengan anda, mungkin cuma nasib dan takdir kami sehingga kami harus sampai kepada episode dari kehidupan yang telah direncanakan oleh sang maha kuasa, bahwa aku ditakdirkan menjadi seorang PRT/PLRT alias buruh migran indonesia yang bekerja di negara Hongkong.
Salam persaudaraan dari
Tkw di Hongkong.
No comments:
Post a Comment