![]() |
Apartemen Mong Kok Hongkong |
Sebelum melanjutkan,ada baiknya anda membaca artikel sebelumnya tentang kisah nyata Ceita Tkw Hongkong yang bernama Siti Bucek ini di : Selamat Tinggal Indonesia,aku pergi menjadi Tkw di Hongkong
Cuaca di sekitar Bandara Hongkong Chek Lap Kok yang terlihat sangat megah,lingkungan bandaranya yang bersih,ramai namun sangat nayaman ini terlihat sangat cerah dan sedkit panas.Betul kata teman-teman se-asrama di Pt Maharani yang duluan terbang ke Hongkong,lewat social media Facebook ( tempat kami share pengalaman dan berbagi cerita sesama tenaga kerja di Hogkong ) pernah mengatakan sebelum keberangkatanku,bahwa cuaca di hongkong saat ini tengah musim panas.Langit Hongkong tampak begitu bersih dan cerah saat itu.
Menyandang predikat sebagai Tkw Indonesia yang bekerja di Hongkong,membuat langkahku semakin yakin,bahwa aku harus bisa eksis dan survive dengan negara yang bernama Hongkong ini.Aku harus bisa bawa diri dan membawa nama baik Indonesia,bahwa meskipun aku datang ke sini hanya berpredikat sebagai tkw di Hongkong dengan jabatan penata laksana rumah tangga atau PLRT/PRT,tapi dengan segala persiapan yang telah lama aku lakukan di indonesia ( training selama 3 bulan dengan finger 60 hari di Pt Maharani) InsyaAllah , aku yakin bisa dan mampu untuk menunjukan bahwa wanita indonesia yang bekerja di sektor informal sepeti menjadi Tkw di Hongkong ini bisa memperlihatkan bahwa kita punya "harga diri sebagai bangsa indonesia",sebagai pekerja yang ulet,rajin dan pantang menyerah..pekerja keras dan pintar!! yang tak akan kalah dengan PLRT/PRT dari negeri asean lainnya seperti Philipina.
Tiba di bandara internasional Chek Lap Kok Hongkong,aku sudah ditunggu oleh agen-ku asal indonesia yang lama sudah stay di Hongkong,beliau adalah Miss Lisa.Dengan sapaan hangat dan sempat kami berpelukan,miss lisa pun mengatakan " wellcome to hongkong Siti !! " dalam bahasa Kantonis,dan untungnya aku sudah belajar sebelumnya di Pt maharani,jadi aku sudah mengerti maksudnya dan aku spontan menjawab sapaannya tadi dengan " yess,,,i's coming Hongkong "....seperti cerita di film saja yaa....arghh kesan pertama ini semoga pertanda baik aku bisa lakukan yag terbaik selama 2 tahun ke depan di Hongkong.
Kota Mong Kok,tempat transitku pertmaku jadi Tkw Hongkong
Setelah sebentar istirahat di bandara ( Oh iya,aku akhirnya membatalkan puasa aku,karena jujur perjalanan yang cukup jauh serta bermacam perasaan yang aku bawa selama perjalanan,membuatku aku tak sanggup untuk teruskan ibadah shaumku,,semoga Allah memaafkan dan memberiku waktu untuk membayarnya nanti ),akhirnya aku pun diberitahu sama agenku,bahwa aku akan di bawa ke kota Mong Kok.Di sana aku akan ditampung sementara sambil menunggu waktu dijemput oleh majikanku tempat aku nantinya bekerja, sambil dibekali persiapan dan pematangan sebelum benar-benar terjun menjadi Tkw di Hongkong.
Dengan menggunakan Express train ( kendaraan kereta cepat MTR ) yang ternyata telah tersedia di dalam bandara,akhirnya kami berdua pun naik dan masuk ke dalamnya.Suasananya sangat nayaman di dalam express train tersebut.meskipun agak sedikit ramai,tapi betul-betul dari sikap duduk serta bahasa tubuh warga masyarakat Hongkong yang aku lihat saat ini sangat luwes dan tertib sekali.Apabila selama ini aku dengar bahwa masyarakat Hongkong sangat disiplin dan patuh hukum,kesan pertamaku terhadap Hongkong makin baik saja,,that's Ok,Real aku suka banget!! ( hampir mirip dengan persepsiku tentang orang Jepang,yang ulet dan cekatan )
Kurang lebih 20 menit lamanya,akhirnya kami pun sampai di terminal MTR Lai King,tempat tarnsit atau terminal kereta yang jaraknya setengah dari perjalanan kami berdua menuju Mong Kok.Dan betul saja,tak perlu memakan waktu yang lama express Train di Hongkong ini pun akhirnya melaju lagi dengan kota tujuan utama kami berdua yakni kota Mong Kok.Dan kurang dari 30 menit lamanya,akhirnya kami pun sampailah di Kota Mong Kok ini,dan keluar terminal dengan melewati exit D3.
Sesampainya di terminal express train atau MTR Mong Kok,akhirnya kami berdua pun melanjutkan perjalanan dengan sebuah taksi menuju tempat sebuah apartemen yang dijadikan sebagai tempat penampungan aku sementara sebagai para Tkw yang akan kerja di Hongkong,sebelum akhirnya nanti kami akan dijemput oleh majikan yang insyaAllah pada tanggal 12 Juli 2015 nanti.,amiin.
Mau tahu Kesan pertama aku seorang Tkw di Hongkong tentang Kota Mong Kok di Hongkong ini ?
Yang jelas,ketika aku melintasi kota ini dengan taksi,aku melihat bagaimana sebuah kota yang sangat populer di negara beton atau sebutan lain Hongkong ini,yang memang ruang kota dan publiknya benar-benar seperti ditumbuhi hanya dengan bangunan-bangunan pencakar langit yang megah dan tinggi sekali.Dan karena aku melintasi kota Mong Kok ini pada waktu siang,masih jam kerja waktu Hongkong,maka aku bisa melihat sangat begitu ramainya kota yang bisa disebut juga dengan bahasa Kantonis yang aku pelajari dengan nama Wong Kok ( untuk artinya cari sendiri ya,atau nanti kalau aku sempat dan waktu libur,aku kan bercerita tentang kota yang ramai namun sangat tertib ini ).
Mong Kok atau Wong Kok adalah kota yang sangat indah.Kota yang jalanannya sangat ramai dan penuh dengan banyaknya orang yang beraktifitas seperti pejalan kaki yang tak pernah berhenti dan sepi ( beda ya sama indonesia,kalau jakarta macet dan antri sama kendaraan,kalau di sini yang aku lihat justru orangnya banyak yang jalan kaki sehingga terlihat hidup dan sangat ramai- tapi mungkin karena mereka bepergian menggunakan sarana transfortasi massal yang bagaus seperti MRT ya,jadi terlihat kendaraan pribadi tak terlalu mencolok keberadaannya ).
Nah,demikian dulu ya,kisah atau cerita seorang Tkw yang akan mengadu nasib di negara beton Hongkong.Siti Bucek !! baru sampai pada cerita tentang keberangkatan Tkw ke Hongkong dan kisah setibanya di kota Mong Kok atau Wong Kok sebagai seorang kartini bermental baja dengan profesi sebagai Tkw di Hongkong.
Selanjutnya,aku akan ceritakan hari-hari di apartemen kota Mong Kok selama menunggu majikanku tempat bekerja menjemputku....jadi ikuti terus kisah kehidupan tkw Hongkong bersama saya Siti Bucek,hanya di Blog Kang Dian..
No comments:
Post a Comment